ibu,
marahlah kala aku bermalas-malas di kamar padahal
waktu salat sudah terlewat
marahlah kala mataku terpaku televisi di rumah
sedangkan di masjid aku tinggalkan jamaah
jangan hanya marah ketika tahu nilai raporku di
sekolah tengah rendah
jangan hanya marah ketika aku kembali meminta uang
jajan karena merasa kurang
ayah,
marahlah saat ibu keluar rumah tanpa menutup
seluruh auratnya
marahlah saat mulut ibu bergairah membincangkan
keburukan tetangga
jangan hanya mudah marah selagi secangkir kopi tak
tersedia di pagi hari
jangan hanya bisa marah selagi selera tak sepadan
dengan menu masakan yang terhidang
sekalipun harus marah,, ibu, ayah,
tetaplah berpayah untuk mengendalikan
tetaplah bersusah untuk meredamkan
sekalipun harus marah,
marahlah karena kepentingan agamamu
bukan atas kepentingan pribadimu
mlg/29/9/15
0 comments:
Post a Comment