Kakek
penjual amplop.
Perbungkus isinya sepuluh amplop, dijualnya sepuluh ribuan.
Diambilnya keuntungan tak sampai tiga ratus rupiah untuk tiap bungkusnya, bukan tiap amplop.
Kakek itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa.
Kalaupun terjual sepuluh bungkus amplop, keuntungannya tak sampai cukup untuk membeli nasi bungkus jalanan.
Lebih-lebih, siapa hari gini yang mau membeli banyak amplop.
mlg/2/9/14/*diadaptasi dari kisah nyata "Bapak Tua Penjual Amplop Itu" oleh Bapak Rinaldi Munir
Perbungkus isinya sepuluh amplop, dijualnya sepuluh ribuan.
Diambilnya keuntungan tak sampai tiga ratus rupiah untuk tiap bungkusnya, bukan tiap amplop.
Kakek itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa.
Kalaupun terjual sepuluh bungkus amplop, keuntungannya tak sampai cukup untuk membeli nasi bungkus jalanan.
Lebih-lebih, siapa hari gini yang mau membeli banyak amplop.
mlg/2/9/14/*diadaptasi dari kisah nyata "Bapak Tua Penjual Amplop Itu" oleh Bapak Rinaldi Munir
0 comments:
Post a Comment